Selasa, 24 Mei 2011

EDISI KHUSUS

ROMAWI MASA KINI

SUGBK jaman Romawi



Mungkin anda tidak terlalu familiar dengan kata-kata Amphiateather. Tapi anda pasti tahu Colosseum di kota roma!. bangunan super megah di jamannya bak stadion gelora bung karno jaman romawi. Colossseum ini Mulai dibangun pada dinasti flavian oleh kaisar Vespasianus pada tahun 72 SM Dan resmi dibuka untuk umum pada masa pemerintahan anaknya, Titus pada tahun 80 M. Jadi bisa dihitung bila pembangunannya memakan waktu 155 tahun. Colosseum ini digunakan sebagai tempat adu kekuatan antara sesama manusia atau manusia dengan hewan. Pertunjukkan ini adalah hiburan yang paling popular do romawi saat itu. Selama pembukaanya, diadakan pertunjukkan selama 100 hari dengan menelan korban 5000 hewan dan 2000 gladiator. Closseum mampu menampung 50.000 pengunjung lewat ke 80 pintu masuknya. Colosseum tidak hanya menyajikan kemegahan tapi juga hasil karya pikr yang tinggi. Terbukti, teknologinya sudah mampu melindungi penontonnya dari panas dan hujan dengan layer yang disebut “Velarium” yang terpasang di atas loteng. Bandingkan dengan kebanyakan Stadion di negeri tercinta kita !

Tak hanya colosseum di roma, bangunan seperti itu bisa kita temukan di hampir setiap tempat jajahan romawi sebut saja Amphiteater El Djem. Terletak di kota Thysdrus, sebuah kota yang sangat penting di afrika utara setelah Carthage. Dibangu pada awal abad ketiga masehi, ia mampu menampung 35.000 penonton. sampai abad ke 17 struktur bagian dalamnya masih kokoh dan baik, hingga battu-batu arena tersebut diambil dan digunakan untuk membangun desa sekitar atau diangkut ke Masjid Agung Kairouan. Saking terkenalnya amphitheater ini pernah digunankan untuk syuting beberapa adegan film pemenang oscar, GLADIATOR.

Romawi juga memliki amphiteater di Prancis namanya Amphitheatre Nimes. Dibangun sejak abad 1 masehi, ia berkapasitas 24 ribu penonton. Amphiteater yang dibangun di kota Gaul ini sekarang digunakan sebagai tempat adu banteng tahunan sejak 1963. dan masih banyka amphiteater yang lain seperti Pompeii Spectacula, Arena Pula, Arena Verona, dll.

Julius Caesar ?




Dirumah anda pasti ada kalender masehi. Tapi di banyak buku menyebutkan bila tahun tersebut diciptakan oleh Julius Cesar. Padahal sebenarnya tahun tersebut sudah ada sebelum Ia memerintah. Namun dalam satu tahun hanya terdiri dari 10 bulan. Dan masing- masing nama tersebut memiliki keterkaitan dengan nama dewa bangsa romawi. Bulan maret marupakan bulan pertama karena bulan ini dianggap sebagai awal kehidupan setelah 3 bulan menjalani musim dingin
Kemudian kesepuluh bulan tersebut berkembang menjadi 12 bulan. dua bulan tambahan yakni Januarius dan Februarius, dan Januarius ditetapkan sebagai bulan pertama. Dan akhirnya sususnan bulan seperti yang kita ketahui sekarang.
Pada masa Julius Cesar berkuasa, terjadi kemelesetan selama 3 bulan. Setelah mendapat saran dari ahli perbintangan mesir ia kemudian membuat maklumat
Pertama, terjadi kelebihan 6jam setiap tahun karena bumi berputar selam 365,25 hari.
kedua setiap 4 tahun sekali adalh tahun kabisat, yakni kumpulan kelebiihan selam 6 jam tiap tahun
kelebihan 1 hari tersebut diberikan kepada bulan februari pada setiap tahun kabisat. Atas jasanya dalam menyempuranakan tahun tersebut maka bulan ke 5 yang semula Quintilis diubah menjadi Julio,
ketika Kaisar Augustus memerintah, ia mengambil 1 hari dari bulan februari dan memindahkannya ke sextilis. Karenanya sextilis berumur 31 hari. Untuk menghormatinya maka bulan keenam diganti namanya menjadi Augustus. Namun perbaikan pada tahun masehi belum sempurna. Pada tahun 1582 terjadi kemajuan musim semi setelah diselidiki akhirnya diketahui penyebabnya Karena itu Paus Gregious XIII pimpinan Gereja KAtolik di Roma mengeluarkan sebuah keputusan bulat :
Pertama tahun kabisxat adalah tahun yang habis dibagi 400
Kedua mengurangi 10 hari dalam bulan oktober tahun itu,jadi setelah tanggal 4 Oktober langsung ke tanggal 14 oktober pada tahun 1582 itu.
Ketiga menetapkan 1 Januari sebagai tahun baru
dan akhirnya tahun masehi sempurna dan dipakai diseluruh dunia hingga sekarang.



Gereja muslim



Tentu aneh apabila seorang muslim beribadah di gereja. Namun itulah Hagia Sophia. Bangunan yang terletak di kota konstatinopel ( ibukota romawi timur. Sekarang Istanbul ) merupakan hasil mahakarya arsitektur bangsa romawi. Bangunan ini dibangun pada abad ke 5. Ia menjadi gereja katedral terbesar didunia pada masanya. Setelah berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun akhirnya beralih fungsi menjadi masjid ketika bangsa turki Ottoman pimpinan Sultan Muhammad II berhasil menakhlukan kostantinopel pada abad ke 15.
Setelah menjadi masjid arsitektur khas gereja tidak dihilangkan, Perpaduan ornamen gereja dan kaligrafi serta mimbar memberikan sentuhan unik tersendiri pada dekorasi interior Hagia Sophia. Dibeberapa temapat kita bisa melihat secara detail sisa-sisa gereja dan mosaik-mosai masjid. Dan gereja muslim ini kini berubah menjadi museum di bawah rezim Ataturk.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Artikelnya bagus..

Mohon maaf, kalau boleh ditinjau, sepanjang yang saya ketahui=lihat dan baca (dari BBC, dan beberapa sumber), pembangunan colloseum dimulai pada pemerintahan kaisar Vespasian tahun 72 M (AD) dan selesai 1 tahun setelah kematiannya (79 M) = masa pemerintahan anaknya, Titus.
Pembukaannya di tahun 80 M.

Mohon maaf kalau saya keliru. Terima kasih.

adi mengatakan...

terima kasih, atas koment nya
tetapi bukannya saya juga menulis hal yang demikian di artikel ini

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review